Resume Kuliah Kapita Selekta Minggu ke-13

Pemateri: Deddy Dwiyana (Financial Planner)

Tanggal : 29 November 2013

 

Arrange your financial, secure your future

Seorang remaja yang masih dalam tanggungan orang tua, umumnya tidak terlalu memperhatikan masalah penataan keuangan. Kebanyakan orang baru mulai merencanakan cashflow ketika sudah menikah. Perencanaan keuangan adalah proses mencapai tujuan hidup melalui manajemen keuangan secara terintegrasi dan terencana. Perencanaan keuangan bukanlah hal yang mudah, semakin lama kebutuhan manusia semakin meningkat dan semakin sulit menentukan prioritas. Untuk itu, mulai banyak muncul ide bisnis jasa financial planner.

Pada dasarnya pengeluaran yang umum dihadapi keluarga muda adalah cicilan tempat tinggal (prioritas), investasi (emas,reksadana,dll), asuransi, biaya pendidikan anak, dan rencana lain yang belum terintegrasi. Inflasi dan peningkatan kebutuhan di masa mendatang menuntut kita untuk merencanakan keuangan sebaik mungkin. Berikut ini siklus penggunaan uang umum pada manusia. Mulai usia 35 tahun, orang mulai menabung hingga usia 55 tahun. Diatas usia 55 tahun adalah masa mengeluarkan banyak uang terutama untuk kesehatan.Image

 

Proses perencanaan keuangan oleh financial planner dimulai dengan perjanjian/kontrak sesuai dengan keinginan pengguna jasa. Customer bebas memilih jenis perencanaan yang diinginkan. Perencanaan menyeluruh meliputi manajemen resiko, investasi, pajak, pendidikan anak, hingga warisan. Kemudian planner akan melakukan evaluasi awal yaitu pendataan aset/kekayaan dan arus kas. Hutang konsumtif (kartu kredit) merupakan hal pertama yang harus dilunasi dan ditekan penggunaannya. Cash flow harus dipastikan positif untuk mulai merencanakan keuangan. Barulah dilakukan penentuan tujuan keuangan misalnya untuk tabungan pensiun, pendidikan, membeli rumah, asuransi, kendaraan, dan lain sebagainya. List tujuan yang telah dibuat harus dianalisis, ditentukan prioritas dan waktu pelaksanaannya, untuk kemudian dilakukan pengalokasian dana.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menentukan tujuan keuangan antara lain dana darurat, asuransi, dan investasi. Dana darurat yang harus didiapkan minimal 3kali lipat dibandingkan pengeluaran. Asuransi merupakan pembelian “rasa aman” oleh seseorang untuk membantu mengurangi dampak dari hal-hal yang tidak diinginkan. Investasi merupakan penyimpanan harta dalam bentuk benda/aset yang mengalami kenaikan nilai yang lebih besar dari inflasi.

Leave a comment